- Sakura (drum) (1992-1997) digantikan oleh Yukihiro karena memakai narkoba dan masuk penjara.
- Hiro (gitar) (1991-1992)
- Pero (drum) (1991-1992)
06/06/10
LARUKU- L'Arc~en~Ciel
JROCKS (JROCKSTAR)
MUSE (MUSER)
Muse adalah grup musik rock alternatif asal Inggris. Band ini dibentuk di Devon pada tahun 1994. Anggota band ini terdiri dari tiga orang, yaitu Matthew Bellamy (vokalis, gitaris, pianis), Dominic Howard (drummer), dan Chris Wolstenholme (bassis). Muse memiliki genre musik yang memadukan rock, rock progresif, musik klasik, dan elektronika. Muse juga dikenal dengan konser live yang memukau, bercirikan permainan yang energik dan efek visual yang mengagumkan. Muse telah merilis empat album rekaman, dimulai dengan Showbiz pada tahun 1999, diikuti Origin of Symmetry di tahun 2001, Absolution di tahun 2003, Black Holes & Revelations di tahun 2006 dan album terbarunya The Resistance di tahun 2009. Sepanjang kariernya, Muse telah memenangkan berbagai penghargaan termasuk 5 MTV Europe Music Awards, 5 Q Awards, 4 NME Awards dan 2 Brit Awards.
01/05/10
Dream Theater
ganteng kan Oom gw...
Dream Theater adalah salah satu grup progressive metal paling terkemuka di dunia saat ini. Didirikan oleh Mike Portnoy, John Petrucci dan John Myung, mereka telah merilis delapan album studio, empat rekaman live dan satu album pendek (EP). Album pertama mereka, When Dream And Day Unite direkam dengan Charlie Dominici sebagai vokalis dan Kevin Moore sebagai pemain keyboards. Dominici berusia jauh lebih tua daripada anggota lainnya dan ingin memainkan musik yang lain, sehingga ia kemudian keluar dari grup. Mereka kemudian mencari pengganti yang ideal selama 2 tahun sampai akhirnya bertemu dengan James LaBrie, vokalis dari Kanada melalui audisi.
21/03/10
10 gitaris tercepat dan terhebat dunia ^^
1. MICHAEL ANGELO BATIO
Di nobatkan sebagai sebagai gitaris nomor 1 tercepat di dunia. Batio juga terpilih sebagai “No. 1 Shredder of All Time” oleh Majalah Guitar One pada tahun 2003. Pada saat bersamaan di bulan april 2008 dia mendapat urutan pertama dari “Top 100 Greatest Metal Guitarists of All Time” oleh Majalah Guitar World dan salah satu dari “20 Greatest Shredders of All Time” oleh majalah Total Guitar Magazine.
2. CHRIS IMPELLITTERI
Lahir tanggal 10 Nopember 1964 in Connecticut. Berdasarkan majalah Guitar One Magazine, dia merupakan gitaris tercepat di dunia urutan ke dua.
3. YNGWIE J. MALMSTEEN
Gitaris asal swedia yang juga merupakan seorang komposer, multi-instrumentalist, and pemimpin band. Malmsteen menjadi perhatian pada pertengahan tahun 1980 untuk pengaruh teknik gitarnya dan komposisi neo-classicalmetal compositions. Penjualan Empat albumnya dari tahun 1984 sampai 1988, Rising Force, Marching Out, Trilogy, and Odyssey, menempati urutan puncak dari top 100.
4. PAUL GILBERT
Paul Gilbert lebih terkenal bersama Racer X, Mr. Big, and beberapa instrumental album yang dikeluarkan belakangan. Setelah keluar dari Mr. Big pada tahun 1997, Gilbert memulai merelease album solo. Dia juga bergabung dengan Joe Satriani dan John Petrucci pada G3 tour tahun 2007. Dia juga terkenal untuk alternate picking, string skipping technique, dan mendapatkan urutan ke 4 “TopShredders of All Time” dari Majalah Guitar One.
19/03/10
Sejarah Band Metallica
Sejarah Musik Rock
Semangat yang dibawa para pendahulu ini memang masih berkutat pola tradisi `sekolah lama’, bangga menjadi band cover version! Di antara mereka semua, hanya Roxx yang beruntung bisa rekaman untuk single pertama mereka, “Rock Bergema”. Ini terjadi karena mereka adalah salah satu finalis Festival Rock Se-Indonesia ke-V. Mendapat kontrak rekaman dari label adalah obsesi yang terlalu muluk saat itu. Jangankan rekaman, demo rekaman bisa diputar di radio saja mereka sudah bahagia. Saat itu stasiun radio yang rutin mengudarakan musik- musik rock/metal adalah Radio Bahama, Radio Metro Jaya dan Radio SK. Dari beberapa radio tersebut mungkin yang paling legendaris adalah Radio Mustang. Mereka punya program bernama Rock N’ Rhythm yang mengudara setiap Rabu malam dari pukul 19.00 – 21.00 WIB. Stasiun radio ini bahkan sempat disatroni langsung oleh dedengkot thrash metal Brasil, Sepultura, kala mereka datang ke Jakarta bulan Juni 1992. Selain medium radio, media massa yang kerap mengulas berita- berita rock/metal pada waktu itu hanya Majalah HAI, Tabloid Citra Musik dan Majalah Vista.
16/02/10
Indie Band label (ROCKET ROCKERS VERSION)
Band yang pada mulanya sering menjadi pengisi acara malam kesenian anak SMA dan acara para skaters ini telah mengeluarkan 3 album yang masing-masing berjudul Soundtrack For Your Life ( 2002 ), Ras Bebas ( 2004 ) dan Hari Untukmu ( 2009 ). Salah satu Prestasi Band Rocket Rockers yang membanggakan adalah mereka menjadi satu-satunya band Indonesia yang masuk ke dalam sebuah film dokumenter punk se-dunia “PUNK’S NOT DEAD THE MOVIE: A Revolution 30 Years In the Making” dan bergabung dengan band-band besar di dunia lainnya seperti NOFX, Sex Pistols, Minor Threat, Black Flag, The Ramones, Dead Kennedys, Rancid, Greenday hingga band-band masa kini seperti My Chemical Romance, The Used, Thrice, SUM 41, Good Charlotte, Story Of The Years dll(ACHILLES-Blog)
Rocket Rockers lahir pada tahun 1998 dengan nama awal Immorality President (Firman guitar/voc, Aska guitar/voc, Bisma bass/voc, Doni drums), namun nama itu hanya berjalan sekitar 1 tahun saja, karena vokalis yang pertama keluar karena satu dan lain hal. Sehingga pada tahun 1999 para personelnya masih mencari vokalis, dan akhirnya mereka mendapatkan seseorang yang bernama Ucay yang baru saja keluar dari band skate rock terdahulunya New Kicks On The Board. Setelah Ucay masuk, nama Immorality President berubah menjadi Rocket Rockers dengan pertimbangan membuat image baru yang lebih fresh. Terciptalah Rocket Rockers dengan formasi awal: (Aska guitar/voc, Ucay vocal, Bisma bass/voc, Doni drums). Dengan formasi 4 personel, Rocket Rockers memulai dari bawah. Menjadi band seleksian untuk mendapatkan panggung, menjadi bagian paling memorable, dimana mereka merasakan jerih payah sulitnya mendapatkan panggung di kota sendiri (Bandung). Berbagai penolakan dari acara-acara yang dimasuki menjadi cambuk bagi mereka untuk terus keep on the line dan tidak mengikuti trend musik yang sedang hype waktu itu, karena musik yang Rocket Rockers bawakan masih jarang bergema di panggung-panggung bawah tanah dan pensi-pensi. Sampai akhirnya mereka membutuhkan 1 lagi personil untuk mengisi posisi guitar agar lebih harmoni. Lalu masuk Lope mengisi posisi rhythm. Dengan formasi berlima, merekapun mulai dikenal di berbagai acara kampus, pensi dan underground (walau Rocket Rockers tidak mengklaim diri sebagai band underground, karena mereka hanya ingin bermain musik). Namun mereka sangat dekat sekali dengan semua komunitas/scene independent dikotanya maupun diluar kota, sehingga banyak link yang mensupport propaganda mereka. Salah satunya dengan masuknya Rocket Rockers ke kompilasi-kompilasi seperti Fallen Angel, Still Punx, Still Sucks!, No Place To Get Fun, Bad Tunes And Some Ordinary Things, Ripple (Demo) #8, New Generation Calling, Hati Keccil (vcd bmx). Rocket Rockers juga sempat menjadi salah satu band pembuka Skin Of Tears (band punkrock asal Jerman) di Dago Tea House Bandung.
Sampai akhirnya pada tahun 2001 ketika mereka main di acara Bazzar SMU Taruna Bakti Bandung, aksi panggung mereka dilirik oleh Robin Malau (mantan gitaris band hardcore legendaris: Puppen). Robin pada waktu itu menawarkan Rocket Rockers untuk menjadi band perwakilan Volcom, karena Puppen yang pada saat itu disponsori oleh Volcom Indonesia akan bubar jalan. Kontan mereka cukup shock dengan penawaran tersebut, karena tidak menyangka sama sekali. Jalan sudah terbuka, dan mereka berpikir inilah saatnya untuk maju ke level berikutnya. Rocket Rockers-pun mulai dikenal di komunitas skateboard seiring seringnya mereka main di acara skateboarding seperti acara Volcom itu sendiri, kejuaraan Indonesia Skateboard Association (ISA), dll. Hampir sekitar 6 bulan jalan dengan di-endorse oleh Volcom, akhirnya Rocket Rockers resmi kontrak dengan Volcom Indonesia pada tanggal 1 Juni 2002. Belum sebulan setelah resmi kontrak dengan Volcom, Rocket Rockers juga mendapat kontrak sponsor dari produk kacamata skate/surf Electric sunglasses.
Pada bulan Agustus 2002 akhirnya Rocket Rockers mengeluarkan album pertamanya yang bertitle “Soundtrack For Your Life” dibawah label indie Off The Records. Album “Soundtrack For Your Life” cukup mendapatkan respon yang luar biasa dari berbagai kalangan. Sampai suatu saat, single lagu “Finishkan” menjadi No.1 beberapa minggu di chart indie Radio Prambors. Berbagai media masa cetakpun memprediksikan Rocket Rockers menjadi “The Next Big Thing” (Hard Act To Follow Next Year) bersama Superman Is Dead, The White Stripes, The Hives dan The Vines Majalah HAI No.45 11 Nov 2002-. Juga beberapa media massa seperti Boardriders, Ripple Magazine, Pause Magazine, Gadis, Kawanku, Pikiran Rakyat, dll mulai banyak mengulas Rocket Rockers. Untuk video clip, Rocket Rockers memilih single “Tergila” garapan Cerrahati dan sudah tayang di MTV. Pensi-pensi sampai acara independent-pun banyak mengundang Rocket Rockers untuk menjadi bagian dari acara. Sampai akhirnya gaung Rocket Rockers mulai merambah ke luar kota dan pulau. Sebutlah Jakarta, Bekasi, Subang, Pandeglang, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, sudah dilalui dan undangan dari Medan, Bali, Balikpapan, Ujung Pandang, Singapore terus meramaikan e-mail dan guestbook di website. Melihat demand yang semakin tinggi terhadap Rocket Rockers, membuat mereka harus menjalankan band dengan profesional, sampai akhirnya bergabung dengan Soda Music Development bersama Burgerkill. Tata management yang rapih dan profesional sudah dilaksanakan Rocket Rockers untuk berbagai kepentingan seperti negosiasi acara, masuk kompilasi, soundtrack, merchandise, sponsorship sampai website.
Setelah album pertama sukses di pasaran hingga mencapai angka 10.000 copy lebih, bulan Agustus 2003 Rocket Rockers habis kontrak dengan Off The Records. Namun sayang, Off The Records tidak dapat memenuhi kewajibannya kepada Rocket Rockers, malah semakin mis-komunikasi. Lalu di akhir 2003, Doni (drummer) resmi mengundurkan diri dari Rocket Rockers untuk menyelesaikan studi-nya. Posisi drum lalu di ganti oleh Ozom (Khrisna) dan menjadi personel tetap. Ozom sempat juga aktif membantu di beberapa band seperti Killed By Butterfly, Authority, Marvel, LBL, dll. Dengan modal seadanya akhirnya Rocket Rockers membuat 5 lagu demo live untuk merilis E.P mereka sendiri dengan records sendiri. Namun tanpa di duga, akhir tahun 2003 Sony Music memberikan tawaran untuk merilis album. Rocket Rockers akhirnya resmi kontrak 6 album dengan Sony Music. Sampai akhirnya keluarlah album ke 2 mereka yang ber-title “Ras Bebas” berisikan 15 lagu. Informasi terakhir, website Rocket Rockers juga sudah masuk ke dalam punkrock.org bersama band-band international lainnya. (Fahri Firmansyah Blog)